Indonesia memiliki Green Canyon sungguh eksotis, hamparan lembah, jurang tebing bebatuan masih asli diselimuti lumut hijau nempel di bebatuan, juga asrinya pepohonan.
Bukit batu terjal menjulang tinggi, menjadikan dinding kokoh mengapit hamparan aliran air sungai. Air terjun dan gemercik air menetes berjatuhan dari stalaktit dan stalatmit tebing gua. Objek Wisata yang atmosfernya terasa sejuk, tenang, indah dan mengagumkan ini adalah merupakan alam yang masih tradisional, terjaga kealamiannya.
Nama Green Canyon sendiri dipopulerkan oleh seorang warga Perancis tahun 1993. Sedangkan orang setempat menyebutnya Cukang Taneuh (Jembatan Tanah) yang menghubungkan dua bukit untuk melintas para petani setempat menuju kebunnya.
Green Canyon berlokasi di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Dari Dermaga sendiri berjarak 3 km, dari Pantai Indah Pangandaran berjarak sekitar 31 km, dari perkotaan Ciamis berjarak sekitar 130 km, dari kota Bandung berjarak 241 km, dari Jakarta berjarak 397 km dan dari Jogja berjarak 385 km. (Muhtar Holil)
Kealamian Green Canyon
Wisatawan di pusatnya Green Canyon
Tebing terjar mengapit dua bukit Green Canyon
Turis menuju Green Canyon
Lalu lintas turis di Green Canyon
Green Canyon terjaga kealamian tradisionalnya
Lumut di bebatuan Green Canyon
Lorong Green Canyon
Arah Gua Green Canyon
Di bawah Gua Green Canyon